Pages

Rabu, 27 Februari 2013

Penampakan UFO di Indonesia

UFO di Gunung Agung, Bali, 1973. Foto UFO pertama di atas Indonesia dibuat oleh wisatawan Jepang, Ryo Terumoto, pada 17 Agustus 1973. Sekitar pukul 14.00 siang, dari mobil ia memotret Gunung Agung di Bali.

Setelah fotonya dicetak, ia terkejut melihat adanya sebuah benda berbentuk cakram yang melayang di depan gunung tersebut. Ketika memotret ia tidak memperhatikannya. Fotonya kemudian dimuat di majalah Hito to Nippon (Orang dan Jepang) terbitan Maret 1974 dengan judul “Piring Terbang di Atas Pulau Bali?”


UFO di lepas Pantai Cilamaya, Jawa Barat. Waktu itu sekitar pukul 15.00, Ir. Tony Hartono Rusman sedang melepas lelah, sehabis makan siang di Quarters Platform pada lantai III kompleks menara pengeboran minyak lepas pantai di ladang minyak Arjuna, 83 km dari pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.

Tiba-tiba perhatian Tony tertarik pada titik hitam di atas cakrawala yang menuju ke arah ladang minyak dengan bentuk lonjong dan berwarna merah tua. Pada jarak sekitar 10 km, benda itu membelok dengan tajam dan menjauh lagi, sehingga membuat lintasan seperti bumerang.

Di kejauhan, benda itu naik vertikal ke atas dan hilang dari pemandangan. Tony waktu itu sedang menyandang sebuah kamera Olympus, dan dengan cepat ia menyetel dan membidikkannya ke arah benda yang muncul tidak lebih dari satu menit itu.

Semula Tony tidak sadar bahwa benda yang diabadikannya itu adalah sebuah UFO. Setelah film itu dicuci, tampaklah UFO di atas tanker minyak Arco Arjuna, yang kini sudah menjadi terkenal di seluruh dunia.


Penampakan UFO di Porong. Hari itu tanggal 27 Juni 1977 jam 18.15 WIB, Dr. Ir. Aryono Abdulkadir bersama dua orang rekannya masing-masing Ir Rudianto Ramelan dan Ir. Ananda Soeyoso sedang melakukan perjalanan dari Surabaya ke arah Malang. Langit terang penuh dengan warna merah senja karena matahari baru saja terbenam.

Tiba-tiba di suatu tempat, di antara Gempol Porong, salah seorang di antaranya melihat benda langit yang menarik perhatian di sebelah barat jalan raya. Dr. Ariono yang memang pada dasarnya senang mengamati gejala-gejala seperti itu, mengira benda langit itu sebagai meteor.

Segera ia keluar dari mobil sambil menyiapkan alat fotonya untuk mengambil gambar meteor tadi. Dua kali dijepretkan. Tiba-tiba saja terjadi hal yang mengejutkan. Benda langit tadi membelok tajam hampir sembilan puluh derajat ke arah selatan, meninggalkan trail yang nampak pada mata seperti bunga api.


Salatiga, 2003. On Sunday,12 Oktober 2003, me and my friend Adit (also from Economic but 3 years older than me) were taking picture of scenery around Salatiga for our website. We took pictures from an unused bank building of BHS Bank. After we took dozens of shots around the building, suddenly my friend pointing to the distance and yelling “11… 11…” (I was getting ready to take pictures of the Mount Ungaran).

I look at the 11′o clock direction and saw that something is… glowing? or perhaps I should say ‘flickering’ I think it’s above the RawaPening Lake. It’s like the sky is distorted and I could see something… weird?

Then I just press the shutter and take the picture without having any chance to adjust the camera’s focus. I’m disappointed when I’m getting ready to take another shot, the ‘thing’ or should i say the ‘object’ is like turning its color to transparrent so in a flash the sky just seemed empty.


Graha Yasa Asri, Depok, 26 Juni 2005. Sunday, 26 June 2005 at 17.50 pm, was my lucky day or what, When my daughter told me the was something up in the sky, I got out, Some people (my neighbors) already look at it, so I quickly look up and scan my eyes to the sky, it looks like to me “something like a meteor coming down to Earth and burning” , so I quickly got inside, took my DVD camcorder, and Record on it, only for few seconds, but I did! After talking what was happening to my neighbors, then I decide To transfer it to my pc, due to erase and write many times on My dvd-rw disc, so the result is some frame is frozen, but I got the master still on my dvd-rw, so it still function properly and better than my capture on pc that I distributed to you all…, many witnesses you could ask for, because they are my neighbors……… it was no sound, not hit the ground either, in the end of clip, that is my rooftop house, you can calculate how big that thing was…

I watch on TV, there was no airplane crash or Meteor hit The earth that day, because if it was a meteor, that must be huge meteor, and can cause so much trouble, casualties and earthquake…. So I don’t know what it is…… But Before Jump Into any conclusion, please do research, gather more proofs, ask some witnesses in my area, then after that its taken, its up to you to say whatever you want…


Pekanbaru Didatangi Benda Mirip UFO (2007). Doris, melihat benda pada Sabtu Malam sekitar pukul 19.00 WIB, ia berdiri di depan teras rumahnya, dan secara tak sengaja melihat benda yang semula ia kira bintang. Namun setelah diperhatikan agak lama, benda tersebut bukan bintang dan bukan pula sebuah pesawat yang tengah mengudara di malam hari. Karena penasaran, Doris pun segera memanggil keluarganya serta warga sekitar serta berinisiatif dengan mengabadikan benda tersebut memakai kamera.



Depok, Jakarta, 30 April 2007. Gambar ini diambil dengan kamera Nokia 9500 Night Mode. Jadi, bintik-bintik seperti cahaya itu sebenarnya distorsi kamera, bukan bintang-bintang. Yang terlihat hanyalah 2 cahaya obyek tersebut. Tidak ada bintang yang tampak karena tertutup awan! Jalur lintasan udara di atas (diambil di daerah Kukusan Beji UI Depok) ini sebenarnya jarang dilintasi oleh pesawat.

Inilah yang membangkitkan rasa penasaran. Kejadian awalnya sebenarnya ditangkap oleh seorang penjaga warung. Menurutnya, dia melihat 3 obyek terbang yang sepertinya terbang berputar. Kemudian, satu obyek (obyek ke-3 dalam gambar) sudah terbang tinggi, 2 sisanya masih terbang rendah dengan cahaya lampu yang tidak lazim warnanya dan terang. Di sinilah langsung gambar dipotret.

Belum pernah terlihat ada pesawat dengan besar cahaya seperti itu sebelumnya dan cahayanya tidak berkedip. Anehnya lagi, tidak terdengar suara apapun, padahal gerak obyek terlihat relatif cepat karena obyek menghilang hanya dalam 1-2 menit. Sebelum menghilang, obyek terlihat terhenti, dan kemudian cahayanya makin kecil dan menghilang.

Apakah ada pesawat Indonesia yang seperti itu? Ini yang menjadi pertanyaan dan masih menjadi teka-teki. Kedua obyek yang tertangkap kamera sebenarnya terhitung dekat, karena posisinya di bawah awan. Artinya, bila obyek tersebut pesawat dunia, suaranya pasti terdengar. Atau ada yang tidak bersuara sama sekali?


Senin, 18 Februari 2013

Batu Permata Terbesar di Alam Semesta

Batu Permata Terbesar di Alam Semesta

Bintang ini adalah sebuah batu permata terbesar di alam semesta : diamater 4.000 km. Hari Valentine pada 14 Februari akan segera tiba, saat memanjatkan do’a sebagai hadiah, tidak ada salahnya para kaum wanita menunjuk sebuah bintang “BPM 37093” dalam galaksi, sebab bintang ini merupakan batu permata terbesar di alam semesta yang diketahui saat ini : diameter 4.000 km, dan beratnya setara dengan 10 dipangkatkan 34 karat.

“BPM 37093” terletak di Centaurus, jaraknya dari bumi sekitar 50 tahun cahaya, ia adalah sebuah bintang cebol putih, hasil dari bintang tetap kecil yang menuju ke masa akhir evolusi, dan intinya adalah karbonkristal (batu permata) yang berdensitas eksra tinggi, bagian luar diselimuti dengan lapisan hidrogen dan helium.

Sehari menjelang Hari Valentine pada 2 tahun silam, ilmuwan asal Amerika Serikat Micter Kaerf, Monger Marry dari Universitas Combridge, Inggris, dan ilmuwan asal Brasil yakni Kannan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bintang “BPM 37093”, ketika itu Micter dengan nada canda mengatakan : “Meskipun harta kekayaan Sang Raja Komputer Bill Gates plus harta Donald Trump digabung juga tidak akan sanggup membelinya.”

Selama 40 tahun ini, astronom selalu beranggapan bahwa inti bintang cebol putih akan mengkristalisasi seiring dengan turunnya suhu, namun bukti yang akurat semuanya sulit diamati. Micter menghitung intinya memang sudah mengkristal melalui getaran pulsasi “BPM 37093”-nya bintang cebol putih. 5 miliar tahun kemudian, matahari kita juga akan berubah menjadi sebuah bintang cebol putih, dan ditambah lagi dengan beberapa masa, maka yang tampak di pusat tata surya kita saat ini hanya berupa sebuah batu permata raksasa.

Minggu, 17 Februari 2013

Mahavatar Babaji, Manusia Abadi ?

Mahavatar Babaji, Manusia Abadi

Pada tahun 1946, Paramahansa Yogananda, salah seorang Yogi terbesar India, melahirkan buku yang kemudain menjadi klasik , "Autobiografi seorang Yogi," tentang eksistensi seorang suci seperti Kristus, seorang Mahayogi yang hidup abadi, Mahavatar Babaji. Yogananda menceritakan bagaimana Babaji selama berabad -abad hidup di Himalaya memberi bimbingan kepada banyak tokoh suci dalam sejarah secara rahasia dimana kerap kali mereka bahkan tidak menyadari bimbingan itu.

Ia adalah seorang Siddha besar, orang yang telah melampaui batasan manusia biasa dan bekerja di belakang layar bagi evolusi spiritual umat manusia. Ia juga menyatakan bahwa Babaji mengajarkan serangkaian teknik Yoga yang luar biasa, yang dikenal sebagai "Kriya Yoga", kepada Lahiri Mahasaya, sekitar tahun 1861, orang yang kemudian pada gilirannya menginisisi banyak orang lainnya, termasuk Guru Suci Paramahansa Yogananda sendiri yakni , Sri Yukteswar, 30 tahun kemudian.

Yogananda menghabiskan 10 tahun dengan Gurunya sebelum Babaji sendiri kemudian muncul sendiri di hadapannya, dan memerintahkannya untuk membawa ilmu pengetahuan rahasia Kriya Yoga ke dunia Barat. Yogananda memenuhi misi suci ini dari tahun 1920 sampai 1952 hingga ia mencapai mahasamadhi .

Sebagai bukti dari efektivitas Kriya Yoga dan berkah dari garis perguruannya, jazadnya tidak membusuk selama 21 hari dibaringkan, sebelum dikubur di sebuah monumen di Los angeles. Dan Maret 2002 ini
adalah peringatan 50 tahun wafatnya Yogananda.

Sisa jazadnya memang ditransfer dalam bentuk monumen "samadhi" yang permanen, namun jutaan orang di seluruh dunia mengenang dengan penuh rasa terima kasih sumbangsih Yogananda yang telah diberikan kepada mereka.

Namun demikian, keberadaan dan kesinambungan dari karya Babaji telah dilupakan oleh banyak penerusnya. Yogananda mewariskan ajarannya kepada organisasi yang ia dirikan: "The self Realization Fellowship." Organisasi ini telah mempublikasikan tulisan-tulisannya dalam bentuk buku dan kuliah korespondensi, dan mereka tetap memberikan inisiasi Kriya Yoga yang dikembangkan oleh Yogananda.

Setelah 5 tahun menjalankan misinya di Amerika, menurut putri Dr, Lewes, dokter gigi yang mensponsori misi Yoghananda di Amerika, Yogananda mulai memodifikasi dan mengadaptasikan ajaran-ajarannya
dengan ajaran-ajaran yang dikenal di Barat.

Hal ini penting untuk menghadapi resistensi alami dari kaum Kristen yang berburuk sangka degan ajaran-ajaran asing dari seorang Svami (pendeta) India. Oleh karena itu Svami Yogananda kemudian menjadi populer. Ia adalah salah satu pionir Yoga terbesar di Barat, dan mampu mengatasi keacuhan dan penolakan banyak pendengar.

Akan tetapi dalam usahanya untuk menarik orang Barat ke jalan Yoga, ia cenderung untuk menekankan keajaiban, dan sebagian besar pembaca "autobiografi" -nya terkesan oleh bagian-bagian yang romantik dari Sang Jalan. Mereka memperoleh banyak harapan yang tak realistis, dan mereka tidak siap dengan disiplin-disiplin Yoga yang dibutuhkan oleh seorang praktisi Yoga yang tulus.

Dalam edisi asli dari " Autobiography of A Yogi" sebelum direvisi besar-besaran oleh SRF, para pembaca bisa menikmati kemnusiaan yang lembut dari Yogananda, dan bisa memandang bahwa Babaji adalah satu-
satunya Guru dari tradisi yang hidup ini.

Yogananda mengatakan bahwa tidak seorangpun boleh menggantikannya sebagai Guru SRF, tapi kuliah korespondensinya-lah yang akan menggantikan fungsi pengajarannya.Akan tetapi sejak saat itu referensi (pedoman) dari RSF telah ditambah lebih dari 150 kali, dan seluruh bagiannya telah berubah.Belakangan ini SRF telah meredefinikan diri seperti layaknya sebuah agama, yang tentunya bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Yogananda tentang Yoga.

Orang bertanya-tanya kenapa Yogananda tidak mempersiapkan seorang pengganti untuk meneruskan fungsi otoritasnya sebagai Guru. Malahan, ia memilih seri pelajarannya, dan menyuruh adminitrator SRF untuk
membagi-bagikannya.

Hal ini karena Realisasi Diri biasanya membutuhkan sebuah transmisi pribadi atau setidaknya hubungan personal dalam jangka waktu yang panjang antara Seorang yang Telah Mendapat Realisasi dengan seorang aspiran (murid) yang siap, dan hukan dengan organisasi. Yogananda juga tidak memberikan SRF hak cipta untuk tulisan-tulisannya.

Setelah enam tahun sidang pengadilan menyangkut perkara ini, dan jutaan dollar dihabiskan untuk perkara, Mahkamah Agung California, menguatkan keputusn pengadilan Tinggi California, bahwa keluarga Yogananda adalah pemegang hak cipta dari tulisan-tulisannya. Fakta di atas dan fakta-fakta lain yang tidak diungkapkan di sini menunjukkan bahwa Yogananda telah mengetahui sebelumnya bahwa karya-
karyanya akan diteruskan orang lain, dan bahwa Babaji, Guru hidup dari tradisi ini yang menentukan kapan dan dimana serta bagaimana.

Kenyataannya, Babaji telah menyiapkan, sejak tahun 1942, dua orang dari Kenyaanany di Selatan India, tugas untuk menyebarkan Kriya Yoga- nya: Yogi S.A. A. Ramaiah, seorang lulusan muda dari Universtiy of
Madras dan N.V. Neelakantan, seorang wartawan terkenal, dan murid dekat dari Annie Bessant, Presiden dari Theosophical Society dan mentor dari Krishnamurti. Pada tahun 1952 dan 1953, Babaji mendiktekan tiga buku untuk mereka tulis: "The Voice of Babaji dan Mysticism Un locked, ; Babaji is Masterkey to All
Ills, "dan "Babaji's death of Death." Mereka juga menerbitkan sebuah jurnal.

Babaji muncul di depan mereka satu persatu secara independen dan kemudian mengumpulkan mereka berdua. Babaji membabarkan asal muasalnya, tradisinya, dan Kriya Yoga-nya. Atas perintah Babaji,
mereka kemudian mendirikan sebuah organisai baru , "Babaji Sangah," pada 17 oktober 1952 yang didedikasikan untuk pengajaran Kriya Yoga Babaji sesuai dengan ajaran aslinya.

Buku -buku tersebut kemudian menimbulkan sensasi di seluruh India pada masanya. SRF berusah untuk menguasai buku tersebut dan Kriya Bbaji Sangah tertekan, dan atas intervensi PM India, Pandit Nehru, yang merupakan teman N.V. Neelakantan-lah usaha mereka kemudian digagalkan. Dalam buku "Masterkeys of All Ills, ` Babaji memberi jawabannya tentang "Siapakah Aku ?"

Babaji memperoleh gelar "Nagaraj" yang berarti "Raja Ular" yang merujuk kepada "Kundalini", kekuatan dan kesadaran potensial kita. Beliau lahir pada 30 November 203 masehi, di sebuah desa yang dikenal
sebagai Parangipettai, Tamil Nadu , India, di dekat Sungai Cauvery yang mengalir menuju Lautan india.

Kelahirannya berbarengan dengan naiknya bintang Rohini, yang juga muncul ketika Krishna lahir. Kelahiran terjadi selama perigatan Kartikai Deepam, Festival Cahaya, sehari sebelum Purnama pada bulan Tamil Kartikai. Orangtuanya adalah brahmana Nambrudi yang berimigrasi dari pinggiran pantai Malabar ke daerah bagian barat dari India Selatan. Ayahnya dulu adalah seorang pendeta dari kuil Shiva di desa ini, yang  sekarang merupakan kuil Muruga ( Deity yang dalam mitologi adalah putra Shiva).

Pada usia lima tahun, ia diculik seorang pedagang dan dijadikan budak di kota yang sekarang kita kenal sebagai Kalkuta. Seorang saudagar kaya membelinya, namun kemudian membebaskannya tak lama kemudian. Ia kemudian bergabung dengan sekelompok pendeta pengelana, dan berkat mereka ia terdidik dalam kitab suci dan kesusastraan filosofis India Namun ia tak puas.

Ia mendengar bahwa ada seorang Siddha besar, Master yang sempurna, bernama Agastyar, di selatan, ia kemudian melakukan perjalanan ziarah ke kuil suci Katirgagma, dekat dengan perbatasan paling utara dekat Srilangka, pulau besar di dekat India. Di sana , ia bertemu murid Agastyar yang bernama Boganathar. Ia belajar "dhyana" atau meditasi secara intensif dan `sidhantam', filsafat Sidha dari Boganathar selama empat tahun. Ia mengalami "Sarvikalpa Samadhi" atau Kelarutan Sempurna, dan mendapat vison tentang Lord Muruga.

Pada usia 15 tahun, Bogathar mengirimnya ke Gurunya sendiri, Agasthyar yang legendaris, yang tinggal di Courtalam di Tamil Nadu. Setelah belajar latihan Yoga secara intensif di Couralam selama 48 hari, Agastyar memunculkan dirinya, dan menginisiasinya ke dalan latihan Kundalini Pranayama, suatu sistem pernafasn yang sangat kuat.

Ia mengarahkan anak muda bernama Nagaraj ini untuk pergi ke Badrinat, jauh tinggi di Himalaya, dan melatih semua yang telah didapatkannya secara intensif untuk menjadi seorang `Siddha".
Setelah 18 bulan lebih, Nagaraj tinggal sendirian di dalam gua melatih teknik Yoga yang diajarkan Boganatar dan Agastyar. Ia menyerahkan seluruh "ego"nya, hinga ke sel-sel tubuhnya kepada Tuhan, yang merasuk ke dalam dirinya. Ia menjadI Siddha, seorang yang telah menyerahkan kekuatan dan kesadarannya kepada Tuhan! Tubuhnya tidak lagi terpegaruhi oleh sakit dan kematian. Bertransformasi sebagai Siddha, ia mengabdikan diri untuk mengangkat manusia dari penderitaan.

Sejak saat itu, Babaji terus- menerus memberikan bimbingan dan inspirasi kepada beberapa tokoh suci terbesar dalam sejarah dan banyak Guru spiritual, dalam pencapaian misi mereka. Termasuk di antaranya adalah Adi Shankacarya, reformator Hindu besar India pada abad ke 9, Kabir orang suci yang dicintai baik kaum muslim maupun Hindu. Keduanya diinisiasi oleh Babaji, dan menceritakan tentang Babaji dalam tulisan-tulisan mereka.

Ia mempertahankan penampilan seperti seorang muda berusia 16 tahun. Semasa abad ke-19 Madam Blavatsky, pendiri Thesophical Society, mengidentifikasikannya sebagai Maitreya, Buddha yang hidup, atau Guru bagi Era yang Akan Datang, dan dideskripsikan oleh C.W. Leadbeter sebagai "Master dan Sang Jalan." Kontribusi terbesar dari Babaji bagi dunia modern adalah kemunculan kembali Kriya Yoga pada awal 1861, seperti yang direferenkan oleh Patanjali pada kitab "Yoga Sutras" nya.

Patanjali menulis teks klasik ini sekitar abad ke -3 Masehi. Di sini ia mendefinisikan Kriya Yoga dalam bagian II.1, sebagai " praktek terus menerus, (terutama dengan melatih diri dalam ketidakterikatan), swa -belajar, dan bakti kepada Tuhan." Namun, selain Kriya Yoga Babaji juga menambahkan ajaran-ajaran Tantra, yang mencakup kultivasi Kundalini, kekuatan dan kesadaran poteisial, dengan mengawasi nafas, mantra dan latihan-latihan kebaktian. l

Sebagian besar pengajar "Kriya Yoga" dewasa ini, hanya mengajarkan beberapa teknik yang diadaptasi dari apa yang diajarkan Paramahansa Yogananda kepada orang-orang Barat di hall auditorium yang besar selama setengah jam "inisiasi".

Beberapa orang mempesona lainnya mempromosikan teknik mereka sendiri yang  diadaptasi dari berbagai sumber , dan menyebutnya sebagai "Kriya Yoga" tanpa adanya hubungan apapun terhadap garis perguruan Babaji. Namun cinta dan bakti kepada Babaji adalah hal yang paling esensial bagai efektivitas Kriya Yoga. Atau latihan hanya akan menjadi mekanis dan steril.

Seperti pohon, hanya jika orang tidak memberi makan akarnya, maka ia hanya akan menghasilkan sedikit buah atau tidak berbuah sama sekali. Jika para pengajar telah melupakan sumber yang hidup dari ajaran-ajaran mereka, Babaji harus mulai mengguankan alat-alat yang lainnya unutk bekerja.

Selama 6 bulan di asharnmnya di dekat Badrinath, Babaji menginisiasi S.S. Ramaiah ke dalam pelajaran lengkap Kriya Yoga, yang mencakup asanas (Hatha Yoga, pernafasan, mantra dan teknik kebaktian. Orang
ini kemudian berkembang menjadi seorang Yogi, dan memulai sebuah misi ke seluruh dunia untuk memasyarakatkan sistem ini, yang disebut sebagai Kriya Yoga Babaji kepada banyak aspiran. Pada 1970 dan 1971 ia menginisiasn penulis artikel ini. M.Govindan, ke dalam 144 teknik Kriya yoga. M. Govindan melatih mereka dengan intensif selama 8 jam sehari selama 18 tahun di ashram Yogi Ramaiah di india, Amerika , dan Kanada. Pada tahun 1983, Yogi Ramaiah memberinya kewenangan utuk menginisiasi orang lain. Setelah menempuh semua pelajaran, Babajii sendiri kemudian menampakkan diri di depannya pada tahun 1988 dan menugaskannya untuk mengajarkan Kriya Yoga kepada orang lain.

Sejak 1989, M Givindan telah menginisiasi lebih dari 7000 orang ke dalam Kriya Yoga Babaji. Jika pelajaran-pelajaran ini dipraktekkan dengan teratur dan sitematis, maka mereka akan memberikan trasnformasi yang menyeluruh dalam diri individu dalam semua level.

Dalam sistem ini ada tiga jenjang inisisasi. Pada level pertama , orang belajar bagaimana berkomunikasi dengan Babaji dengan teknik "Babaji Samyama Kriya," yang melibatkan suatu kedekatan yang mendalam dengan Satguru. Babaji secara perlahan menyingkapkan rahasia dirinya kepada para murid dan pencintanya, memikat hati mereka dalam berbagai jenis hubungan kasih di mana ia mengarahkan mereka ke arah pengembangan diri.

Hubungannya dengan setiap orang dari diri kita adalah unik dan sesuai dengan kebutuhan serta sifat individual kita. Ia adalah Guru personal kita. Ketika hati kita berkembang dimana persatuan dengan Beliau mencapai "visi universal cinta," maka orang dapat melihat Babaji dalam segala sesuatunya.

Sekarang, keberadaan Babaji menjadi samar-samar karena oranisasi Self Realization Fellowship dan banyak organisasi lainnya yang menyatakan bahwa Babaji tidak eksis lagi dalam dunia fisik. Klaim ini sama seperti halnya pernyataan bahwa: "Jepang itu nggak ada , karena aku belum pernah melihatnya." Babaji memberikan janjinya dalam "Autobiography seorang Yogi" bahwa ia akan tetap hidup dalam bentuk fisik hinga akhir jaman, beribu-ribu tahun mendatang. Sejak tahun 1950, kebijaksannan SRF membuatnya seperti tidak tersentuh. Ia hanya menjadi sejenis catatan kaki sejarah, atau paling banter seorang suci sebagaimana halnya dalam Gereja Katolik, daripada sumber abadi, Guru tunggal dalam tradisi Kriya Yoga.

Sabtu, 16 Februari 2013

Berikut Ulasan Lengkap Misteri Angka 13


Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.

Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial.

Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.

Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan?

Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.

Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik  angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.

Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).

Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.

Inilah buktinya:
  • 13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
  • 13 garis di perisai atau tameng burung.
  • 13 daun zaitun di kaki kanan burung.
  • 13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
  • 13 anak panah.
  • 13 bulu di ujung anak panah.
  • 13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
  • 13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
  • 13 lapisan batu yang membentuk piramida.
  • 13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal.

Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.

Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika ruparupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.

Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.

Percaya atau tidak?? Berikan tanggapannya melalui kotak komentar...

Selasa, 12 Februari 2013

Kisah Misteri UFO Yang Belum Terpecahkan


Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno.

Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun.

Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.

Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi "Sembilan Lelaki Misterius" yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan  peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri.

"Sembilan lelaki misteri" telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain. Buku bertajuk "Rahasia Rahasia Gravitasi" amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi. Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).

Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa!

Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu "laghima", satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, "laghima" ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.

Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai "Astras", dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia "antima" (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan "gerima" (bagaimana untuk menjadi seberat gunung).

Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka!

Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi. Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal


India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra"). Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin" (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.

Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam.

Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai saluran air. Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ?

Bagaimana bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas lantai istana itu, seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air ! Mungkin ini ada kaitannya. Sedangkan di dalam Al-Quran ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai angin. Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.

Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis. Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama "Tujuh Kota-Kota Rishi" dalam teks klasik Hindu.

Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai "Vimanas!" Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya. Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring terbang alias UFO.

Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi. Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana; sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut).

Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan bagian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana.

Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung! Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya.

Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir.

Kitab itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur. Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kendaraan ini dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.

Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.

Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra").

Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin" (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.


Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi "antigravitasi".

Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden. Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar penerbangan udara yang terlibat.

Sumber energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri. Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin Vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan malah mesin jet saraf. Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka.

Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.

Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samarangana sutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk.

Pada jaman tersebut telah dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat gambaran yang dijelaskan oleh buku itu. Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju.

Pesawat terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya terdapat simbol merkuri. Ini jelas menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim utusan dengan kendaraaan ini dan menjelajahi wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika Selatan.

Di Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan terbang semcam itu.

Bayangkan betapa teknologi laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana sejak jaman dulu dan menghancurleburkan peradaban pada jaman itu. Mari kita simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal dari abad ke-8:

"Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan." Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan untuk tujuan peperangan. Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan terbang mereka, "Vailixi" untuk menyerang negeri-negeri lain dan menguasai dunia. Dalam teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa Aswins. Meskipun tak ada catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa atlantis sendiri tapi kedatangan mereka ke India melalui udara banyak sekali diceritakan.

Deskripsi Vailixi berbentuk silinder panjang dan selain dapat terbang juga mampu bergerak di bawah air seperti kapal selam modern. Kendaraan-kendaraan lain, seperti Vimana berbentuk seperti piring dan mungkin juga bisa bergerak di bawah air. Menurut Eklal Kuehshana, penulis "The Ultimate Frontier", dalam satu artikel yang ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi yang paling awal dibuat di Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau dan bentuk yang paling biasa ialah bentuk piring dengan tiga ruang mesin dibawahnya."

"Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti-gravitasi dengan menggunakan tenaga mesin sebesar 80,000 tenaga kuda," Dalam teks Mahabarata, salah satu sumber yang menerangkan Vimana, ada yang menjelaskan tentang kemusnahan yang hebat yang menunjukkan kesan dari peperangan tersebut:
"...(senjata itu merupakan) satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini.

Satu kepulan asap yang besar dan cahaya yang terang benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya...Satu pancaran kilat, satu pembawa pesan maut yang dahsyat, yang menyebabkan kemusnahan seluruh keturunan Vrishni dan Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar hangus sehingga tidak dapat dikenal pasti.

Rambut dan kuku mereka terlepas; pecah tanpa sebab, dan burung-burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam semua bahan makan turut tercemar.. untuk mengelakkan diri daripada api itu, para laskar terjun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka.." Dari penjelasan ini, seolah-olah Mahabrata sedang menggambarkan satu keadaan peperangan menggunakan bom atom!


Kini pihak Barat telah mampu mengungkap sebagian dari rahasia gravitasi .. mereka telah mampu mencipta mesin anti- gravitasi dari penghasil tenaga medan elektromagnetasi yang mereka namakan sebagai levitasi, namun masih belum lagi dipraktikkan..apakah kita dari Asia Tenggara harus bersikap acuh tak acuh saja dengan hal ini? Sadarlah.

Rujukan seperti ini bukan hanya satu; peperangan senjata yang menakjubkan dan  kendaraan terbang merupakan gambaran biasa dalam buku-buku epik India.

Terdapat sebuah epik yang menggambarkan peperangan Vimana-Vailixi di bulan ! Peperangan yang digambarkan dalam aksi di atas menggambarkan dengan tepat tentang satu kesan letupan atomik dan kesan radioaktif ke atas penduduk.

Ketika kota besar Rishi di Mohenjodaro (Pakistan) ditemukan oleh para arkeologi pada akhir abad yang lalu, mereka melihat kerangka-kerangka yang bergelimpangan di jalan-jalan, ada yang berpegangan tangan, seolah-olah mereka telah dilanda satu malapetaka yang amat dasyhat secara tiba-tiba. Pada kerangka-kerangka tersebut terdapat sisa radioaktif yang tinggi, sama dengan yang dijumpai di Hiroshima dan Nagasaki.

Dari kota-kota kuno yang dibuat dari batu-bata dan batuan yang telah berubah bentuk, yaitu di India, Irlandia, Scotlandia, Perancis, Turki dan beberapa tempat lain, tiada penjelasan yang logik mengenai perubahan itu melainkan akibat ledakan atomik.

Selain itu, di Mohenjo-Daro, sebuah kota besar yang terancang di dalam bentuk grid, dengan sistem saluran yang lebih baik daripada yang terdapat di Pakistan dan India, jalanjalannya dipenuhi dengan serpihan "kaca-kaca hitam".

Serpihan tersebut kemudiannya dikenal pasti sebagai tanah-tanah liat yang telah cair akibat kepanasan yang melampaui batas.

Pasca tenggelamnya Atlantis dan kemusnahan Rama akibat senjata atomik, dunia untuk sesaat kembali ke zaman batu seperti beberapa ribu tahun sebelumnya. Namun begitu, nampaknya bukan semua Vimana dan Vailixi milik Rama dan Atlantis yang hilang.

Karena diciptakan untuk berfungsi selama beribu-ribu tahun, kebanyakan masih bisa digunakan, seperti yang terdapat dalam karyatulis "Nine Unknown Men", Ashoka, dan manuskrip Lhasa.

Yang menarik adalah terdapat satu petikan sejarah yang menyatakan bahwa semasa Iskandar Yang Agung menyerang India lebih daripada dua ribu tahun lalu, pasukannya telah diserang dengan "perisai yang berterbangan dan bercahaya" yang menakutkan pasukan tentera dan pasukan berkudanya.

Walau bagaimanapun "piring-piring terbang" itu tidak menggunakan sembarang bom atom atau senjata lain ke atas laskar Iskandar.

Di masa itu juga Iskandar menawan India Ramai. penulis yang menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat rahasia telah menyimpan sebagian Vimana dan Vailixi mereka di dalam gua-gua rahasia di Tibet atau tempat-tempat lain di Asia Tengah dan Gurun Lop Nor di barat China yang sampai sekarang dikenal sebagai pusat suatu misteri UFO yang besar.

Mungkin di situlah kebanyakan kapal angkasa disimpan, di pangkalan bawah tanah yang dibangun oleh pihak Amerika, Inggris, dan Rusia beberapa dekade yang lalu.

Namun kemunculan UFO di masa sekarang yang begitu sering tetap saja menyisakan banyak pertanyaan tentang aktivitas mereka.

Senin, 11 Februari 2013

RAHASIA SENYUMAN MONA LISA


Senyuman misteri yang ditunjukkan Monalisa dalam lukisan potret terkenal karya Leonardo da Vinci akhirnya terungkap. Para akademisi Jerman merasa yakin mereka telah berhasil memecahkan misteri yang telah berlangsung beberapa abad di balik identitas gadis cantik yang menjadi obyek lukisan terkenal itu.

Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya Florence, Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin bagi lukisan abad 16 tersebut. Namun demikian, para sejarawan seni sering bertanya-tanya apakah mungkin wanita yang tersenyum itu sebetulnya kekasih da Vinci, ibunya atau artis itu sendiri.

Kini para pakar di perpustakaan Universitas Heidelberg menyatakan berdasarkan catatan yang ditulis pemiliknya dalam sebuah buku pada Oktober 1503 diperoleh kepastian untuk selamanya bahwa Lisa del Giocondo-lah model yang sesungguhnya dalam lukisan itu, yang merupakan salah satu lukisan potret terkenal di dunia. "Semua keraguan tentang identitas Monalisa telah pupus menyusul penemuan oleh Dr. Armin Schlechter," seorang pakar naskah kuno, kata perpustakaan itu dalam pernyataannya.

Hingga kini, hanya diperoleh ''bukti kurang meyakinkan'' dari berbagai dokumen abad 16. "Hal ini menciptakan ruang bagi berbagai interpretasi dan ada banyak identitas berbeda dikemukakan," kata perpustakaan itu. Catatan itu dibuat oleh Agostino Vespucci, seorang pejabat Florence dan sahabat da Vinci, dalam koleksi surat tulisan orator Romawi, Cicero.

Tulisan dalam catatan itu membandingkan Leonardo dengan artis Yunani kuno Apelles dan menyatakan ia sedang menggarap tiga lukisan, salah satunya adalah potret Lisa del Giocondo. Para pakar seni, yang sudah mengaitkan tahun pembuatan lukisan itu pada jaman abad pertengahan itu, menyatakan penemuan Heidelberg itu merupakan terobosan dan penyebutan sebelumnya menghubungkan istri saudagar itu dengan lukisan potret tersebut. "Tak ada alasan untuk terus meragukan bahwa potret ini adalah wanita yang lain," kata sejarahwan seni Universitas Leipzig, Frank Zoelner, kepada Radio Jerman.